https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-4499070758996174/home TIV: January 2019

Jan 18, 2019

The Legend Transportation (Becak)


The Legend of Transportation is a Becak (Indonesian Language)

Sebuah kendaraan roda tiga yang sangat romantis,
Lusuh ntah banyak kenangan, tua ntah banyak kecintaan,
Aku merindu duduk berdua melihat hangatnya kota diiringi lagu khasnya,
Bercerita tentang lucunya anak-anak bermain,
Aku merindu duduk berdua denganmu rasanya hangat, begitu hangat.
Kini kau tetap membumi kau tak kalah exis diantara kecanggihan transportasi yang sekarang,
Kau begitu kuat diantara transportasi yang serba instan,
Kau begitu keren diantara transportasi yang gagah,

Kau konsisten aku mengangumimu -

-tiv

Jan 8, 2019

Bangga


"ayo pa kanan masuk pa".
suara Ia yang terdengar dari kejauhan.




Kadang sebuah jerih payah yang Ia lakukan, adalah sebuah makna yang harus kau syukuri nak. Ia rela tak kumpul bersamamu untuk sekedar menonton televisi bersama atau bercengkrama denganmu, hanya untuk melihatmu bahagia tanpa beban yang ia bebankan, ia mengharapkan kau tumbuh dengan baik dan tidak bernasib sepertinya.

Kadang sebuah jerih payah yang Ia lakukan adalah sebuah nikmat yang harus kau syukuri nak. Ia rela capek bercucuran keringat agar kau merasa adem didalam kamar karena kipas yang baru ia beli sebagai kado ulang tahunmu nak, jadi hargailah setiap kepulangannya setiap hasil keringatnya, mungkin mencuci bajunya adalah salah satu cara menghargainya.

"Semangat Ayah itu; takan pernah pupus untuk keluarganya".




-Tiv

Jan 2, 2019

Bianglala



Saya tak bermaksud berfikir buruk tentangmu,
dan Saya datang dengan perasaan was-was,
kau menggoyahkan ragaku,
berada di keteraturan yang tidak teratur,
kau seakan-akan berambisi, bisa membawaku di posisi teratas lalu lagi-lagi kau jatuhkan lagi di posisi paling bawah tanpa perasaan bersalah.
Saya terhayut dalam permainanmu,
dan secara tidak langsung Saya menikmatinya.
-tiv

At. Taman Ria Alun-alun Kota Tegal

Jan 1, 2019

Akhir Perjalanan





Aku tau kamu banyak yang singgah,
tapi mau gimana lagi, namanya juga sudah candu
yang ditinggal lalu datang dan yang datang lalu pergi sudah menjadi bumbu pengorbananku,
dan Aku hanya percaya pada satu prinsip bahwa dimanapun kamu berpijak tujuan akhir selalu sama saat awal kau pergi.

-tiv

At. Stasiun Kota Tegal, Jawa Tengah